LP3M Untirta Selenggarakan Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Internal Menuju Unggul

Diposting pada

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Selenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Menuju Unggul di Ruang Auditorium Gedung Rektorat kampus Sindangsari Serang Banten.

Menurut keterangan dari Dr. Ing. Rangga Gumelar, M.Si selaku ketua pelaksana, kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid yang mana pesertanya hadir secara offline maupun online, untuk yang offline pesertanya diantaranya adalah para kepala Lembaga, para Dekan dan Direktur Pascasarjana, para Kabiro, para wakil Dekan bidang akademik dan wakil Direktur bidang akademik, para ketua juruan / Prodi,   anggota tim PDDIKTI dan untuk yang online pesertanya merupakan delegasi penjaminan mutu dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Provinsi Banten. Adapun penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu akreditasi, mencapai kesiapan-kesiapan, percepatan-percepatan akreditasi menuju ke unggul, pada akhir katanya dirinya berharap mutu yg baik tercapai dalam konteks lain akreditasi akan lebih baik, terjadi penguatan di lingkungan Untirta seperti diantaranya pada tingkat prodi, fakultas dan universitas.

Pada kesempatan penyampaian sambutan-sambutan, Dr. Syihabudin, M.Si selaku Ketua Forum Penjaminan Mutu Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Wilayah Indonesia (FPM BKSPTN) Bagian Barat yang juga menjabat sebagai Sekretaris LP3M Untirta Mengucapkan selamat datang dan terima kasih dan mengapresiasi para tamu dan peserta undangan yang hadir online/offline. Beliau menerangkan tentang FPM yang mempunyai fungsi salah satunya adalah sebagai media komunikasi, bertukar informasi, berbagi praktek baik sebagai mediator antara perguruan tinggi dan pemerintah pusat BAN-PT maupun dengan PDDIKTI nya, menerangkan juga tentang Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi, yang mana pada pasal 51 – 53 mengamanahkan setiap perguruan tinggi (PT) wajib melakukan penjaminan mutu pada satuan pendidikannya, Permenristekdikti no.62 tahun 2016 yang menjabarkan bahwa penjaminan mutu mencakup: (1) system penjaminan mutu internal (SPMI) yang dikembangkan oleh PT masing-masing, (2) penjaminan mutu eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi BAN-PT atau LAM, (3) PDDIKTI yang merupakan basis data dan satu-satunya sumber data dari sebuah PT yang diintegrasikan dengan Kemenristekdikti. Pada akhir kata sambutan beliau berpesan untuk mempergunakan acara ini dengan diskusi untuk dapat menggali lebih dalam makna akan akreditasi Pendidikan tinggi dan kebijakan menerapkan instrument suplemen konversi (ISK), pelaksanaan pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi (PEPA) mulai dari tahap pertama hingga tahap ketiga, juga sekilas permasalahan data PDDIKTI yang perlu diselaraskan karena PT atau Prodi yang sudah diperbarui datanya akan tetapi pada PDDIKTI nya masih tetap data yang lama dalam proses akreditasi akan merugikan PT atau Prodi.

Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. Fatah Sulaiman, ST., MT, beliau menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas inisiatif Bimtek ini, kegiatan ini tentu akan memberikan penguatan bahwa proses mutu di universitas adalah semacam tanggung jawab pokok,  sesuatu yang harus melekat dan bukan musiman, jika bukan sesuatu yang melekat untuk memberikan layanan mutu yang baik sesuai dengan standar biasanya kita akan sibuk cuma hanya pada kegiatan persiapan akreditasi saja, intinya adalah mutu merupakan layanan yang menjadi tanggung jawab pokok seluruh penyelenggara pendidikan, khususnya penyelenggara Pendidikan tinggi, baik ditingkat unit, Prodi

maupun di tingkat institusi universitas, kegiatan akreditasi di Untirta mudah mudahan dari waktu ke-waktu, kesadaran para pengelola yang mendapat amanah tugas tambahan tersebut sadar, menyadari bahwa layanan mutu Pendidikan yang berkualitas itu adalah yang sesuai dengan standar, menyiapkan diri untuk berkoordinasi, berkolaborasi yang upgradingnya lewat pembinaan penilaian dari badan eksternal akreditasi, sudah menjadi sesuatu yg melekat juga menjadi tanggung jawab yang melekat,  menurut beliau juga harusnya bukan menjadi beban dan bisa diagendakan secara frekuensi menjelang akreditasi, dari hari ke hari dari waktu ke waktu menjadi tangung jawabnya untuk memberikan layanan terbaik bagi penguatan mutu baik Lembaga universitas maupun yang ada di prodi. Beliau juga memaparkan pada kegiatan ini ada penyampaian informasi tentang kriteria standar yang akan diupdate termasuk informasi kebijakan supaya kita tidak salah kaprah. Beliau sempat menyampaikan arahan terkait percepatan akreditasi menuju unggul seperti diantaranya hal yang perlu ditingkatkan pada layanan lamanya mahasiswa mencapai kelulusannya harus dievaluasi terkait kendala teknis maupun budaya lama yg persyaratan persyaratan yang sebetulnya sudah kurang relevan di era digitalisasi ini. Pada akhir katanya beliau berharap agar kegiatan Bimtek bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Adapun untuk Narasumber pada kesempatan kali ini menghadirkan Prof. Ari Purbayanto, Ph.D yang merupakan ketua Dewan eksekutif BAN-PT, beliau menyampaikan materi tentang regulasi dan kebijakan BAN-PT, Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT menyampaikan materi tentang instrument pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi (IPEPA) serta tentang instrument suplemen konversi (ISK).