LPMPP Untirta Gelar Workshop Penyusunan Pedoman Pendampingan Pemeringkatan Akreditasi Prodi

Diposting pada

Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar workshop penyusunan pedoman pendampingan pemeringkatan akreditasi di ruang Multimedia / Convention Hall Gedung Rektorat kampus Sindangsari.

Manurut keterangan Dr. Rida Oktorida Khastini, S.Si., M.Si selaku ketua pelaksana kegiatan ini yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pendampingan Akreditasi Nasional menerangkan bahwa latar belakang penyelenggaraan workshop ini adalah karena banyak dari Program Studi (Prodi) / Jurusan di lingkungan Untirta yang mengajukan akreditasi maupun reakreditasi, sehingga bisa termotivasi dan semangat mengerjakan lembar kinerja program studi (LKPS) dan lembar evaluasi diri (LED), beliau juga berharap semoga dengan kegiatan ini semua dokumen yang diperlukan dalam proses akreditasi maupun reakreditasi lengkap sesuai dengan kriteria yang ada dan mendapatkan nilai yang sempurna (4) sehingga terakreditasi ‘Unggul”. Senada dengan Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT., ASEAN Eng selaku Kepala LPMPP menyampaikan output dari kegiatan ini adalah pedoman dalam melakukan pendampingan akreditasi pada Prodi yang ada di lingkungan Untirta, kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara yang sudah di rencanakan, beliau menerangkan pada tahun 2024 ini LPMPP kegiatannya fokus pada akreditasi unggul dan selain itu adalah fokus pada pembuatan pedoman-pedoman sehingga pada tahun 2025 fokusnya beralih pada pengimplementasian pedoman-pedoman, kemudian pada tahun 2026 goalnya adalah pengembangan pedoman dan evaluasi proses yang ada di pedoman. Pada akhir katanya beliau berharap mudah-mudahan setiap tahun circle mutu kita (Untirta) terus meningkat.

Workshop pada kesempatan kali ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU selaku Narasumber, beliau juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAMTek) Indonesia, pada kesempatan memaparkan materi beliau menyampaikan beberapa hal penting seperti diantaranya tentang pedoman penyusunan pendampingan akreditasi Prodi, adapun beberapa hal yang perlu dikuatkan untuk bisa mencapai unggul dalam pemeringkatan akreditasi prodi menurutnya adalah pertama perlu penataan dosen yang lebih serius agar kecukupan dosen bisa terpenuhi, kedua penjaminan mutu terkait siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan (PPEPP) harus tuntas, ketiga kurikulum mengacu pada outcome base education, kurikulum bisa terukur antara profil-capaian pembelajaran lulusan (CPL)-capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) terukur baik, kemudian visi misi harus ditunjukkan linearitasnya antara visi misi universitas dengan visi misi unit pengelola Prodi (UPPS), yang cukup penting adalah saintific visionnya yakni yang memunculkan adanya kompetensi Prodi, sehingga kurikulumnya harus menyesuaikan scientific vision yang dikembangkan oleh setiap prodi.

Beliau juga menyampaikan pedoman yang harus dipunyai LPMPP pada saat melakukan pendampingan  adalah dengan menguatkan audit mutu internal (AMI) jika audit ini dijalakan dengan baik dan benar sebetulnya sudah sama dengan melakukan pendampingan akreditasi, kemudian menurutnya sistem dari akreditasi itu adalah sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) yang memotret sistem penjaminan mutu internal (SPMI), dipastikan SPMI nya benar dan audit nya harus serius dan benar sehingga hasil dari audit itu dapat digunakan sebagai potret apakah bisa unggul atau tidak. SPME memotret SPMI tergantung penjaminan mutunya, jika sungguh sungguh, serius dan instrumen nya sesuai dengan borang akreditasi pasti akan mudah untuk unggul.

Kegiatan berjalan dengan lancar, diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab, ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat penghargaan untuk Narasumber.