Lp3m Selenggarakan FGD Pengembangan dan Evaluasi SPADA

Diposting pada

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan dan Evaluasi Sistem Pembelajaran Daring (Spada) di ruang Auditorium gedung Rektorat lantai 1, Kampus Untirta, Sindangsari. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kordinator Pusat (Korpus) LP3M  Wakil Dekan I, seluruh Kepala Jurusan (Kajur) / Kepala Program Studi (Kaprodi)di Untirta serta sivitas akademika lainnya dengan menghadirkan narasumber dari Unila, Dr. Rangga Firdaus, M.Kom.

Anggoro Suryo Pramudyo, M.Kom selaku Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Korpus Pengembangan Spada dan Inovasi Pembelajaran Kampus Merdeka Berbasis Daring LP3M menyampaikan bahwa inovasi sangat perlu dilakukan dalam pengembangan Spada di Untirta. Namun, inovasi tersebut juga menurutnya harus dijalani dengan penuh semangat dan menyadari arti pentingnya pembelajaran daring. “Karena sejak pandemi kita rasa sudah autopilot (dalam Spada ini), maka sebetulnya di luar perkiraan kita semua pelaksanaan pembelajaran daring ini menjadi terakselerasi dalam pelaksanaannya dan itu bagus meskipun ada catatan agar kita tidak keluar dari koridor awal,” kata Anggoro dalam kegiatan. Kemudian FGD ini menurutnya juga sebagai salah satu bentuk dan aplikasi dari kerja sama pimpinan Untirta dan Unila yang sudah terjalin dengan kuat. “Oleh karena itu belajarlah dari pengalaman orang lain makanya kita bersama-sama mencoba menggali, kita bisa modifikasi dan tentu hal ini kuncinya adalah di pimpinan,” terangnya. Rangga mengamini apa yang disampaikan oleh Anggoro. Rangga mengatakan, pengembangan Spada harus diiringi dengan regulasi yang ditentukan oleh pemangku kebijakan dalam hal ini adalah pimpinan kampus. Di balik itu, menurutnya melihat apa yang dilakukan oleh Unila dalam pengembangan Spada adalah mempertajam IKU 7 yakni soal kolaborasi.”Silakan RPS dalam Spada disesuaikan dengan kebutuhan kampus tetapi bukan hanya di dalam kampus saja fokusnya, tetapi juga kita perlu bekerja sama dengan universitas luar negeri, minimal seperti di Veitnam, Thailand dan paling jauh Cina, serta upaya lainnya tetapi harus ada regulasinya,” tuturnya.

Dr. Syihabudin, M.Si selaku Sekretaris LP3M yang mewakili Ketua LP3M yang berhalangan hadir memberikan sambutan sekaligus membuka dalam kegiatan hari ini. Ia menyampaikan pesan bahwa dalam pengembangan Spada ini tetap harus meneladani sikap Rasulullah yakni Sidik, Tabligh, Amanah dan Fathanah sebagai seorang pemimpin dan sesuai dengan value Untirta-JAWARA. Pada pagi ini kita wajib bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan, akhirnya kita bisa bersama-sama bisa memenuhi undangan lp3m, mudahan-mudahan kita bisa mengikuti dengan baik dalam acara FGD-LP3M kali ini demi menuju Untirta untuk lebih baik lagi, tutup dan ujarnya.