Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar Workshop Penyusunan Standar Hits Smart Terintegrasi dan Berkelanjutan: Penyusunan SMK3L Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk Mewujudkan Hits Green University.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa 12 Oktober 2024 pagi di ruang multimedia, Gedung Rektorat lantai 1, dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman selaku Rektor Untirta beserta para Wakil Rektor, Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono selaku Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Untirta beserta tim, para Kepala Biro, Kepala Laboratorium di lingkungan Untirta, tim taskforce, tim k3, Adapun pematerinya menghadirkan Prof. Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri, M.Sc., selaku Kepala SMK3L Universitas Indonesia.
Pada kesempatan sambutannya, Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, Ketua LPMPP Untirta, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan panitia yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Walaupun agenda ini sempat tertunda, Alhamdulillah dapat dilaksanakan di akhir tahun sebagai penutup kegiatan strategis kami di tahun 2024. Harapannya, apa yang dihasilkan dari workshop ini menjadi dasar implementasi pada tahun 2025,” ujarnya. Prof. Wahyu menekankan pentingnya penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang terintegrasi untuk menunjang visi Untirta sebagai Hits Green University. Ia juga menyoroti peran penting Kepala Laboratorium dalam mendukung implementasi sistem ini. “Karena dinamika beban kerja Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi cukup tinggi, maka Kepala Laboratorium diharapkan mampu mengawal pelaksanaan smart dan hits ini secara menyeluruh,” tambahnya.
Pada kesempatan membuka acara Rektor Untirta berharap agar workshop ini menjadi awal yang baik untuk membangun budaya kerja yang sehat dan aman di lingkungan kampus. Selain itu, ia juga mendorong agar hasil workshop ini segera diimplementasikan melalui penyusunan SOP K3 di setiap laboratorium, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur kerja alat yang sesuai standar.
Heri Haryanto, Kapus Smart and Green Untirta, sebagai pihak penyelenggara, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendukung implementasi visi dan misi kampus, khususnya dalam poin ketiga yaitu Hits Green. Untirta berkomitmen menjadi kampus yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, penyusunan Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) menjadi langkah strategis menuju terwujudnya kampus sehat dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan menyampaikan materi, Prof. Sjahrul M. Nasri menyampaikan beberapa hal penting seperti diantaranya memberikan contoh implementasi SMK3L di Universitas Indonesia (UI), yang telah memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus untuk K3LH. Ia juga menekankan pentingnya analisis keselamatan kerja atau Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi risiko dan memastikan prosedur keamanan yang tepat. “Langkah ini penting untuk menjamin keselamatan dan efisiensi kerja di laboratorium, terutama pada laboratorium teknik yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya.
Setelah pemaparan materi acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diakhiri dengan sesi foto Bersama dan ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada pemateri.