Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan Kegiatan Simulasi Persiapan Visitasi Foundation for International Business Administration (FIBAA) dengan didampingi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) yang dilaksanakan di Ruang Convention Hall Gedung Rektorat Lantai 1 Kampus Sindangsari.
Dalam kegiatan ini turut hadir Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT. selaku Rektor Untirta beserta para Wakil Rektor, Para Ketua Lembaga, Para Dekan, Para Wakil Dekan, Para Sekretaris Lembaga, Para Kepala UPA/UPT, Kapus Pendampingan Akreditasi Internasional, Kapus Kurikulum, Kapus Akreditasi Mutu Internal, Kepala Pusat (Kapus) Sistem Penjaminan Mutu Internal, Kapus Proses Pembelajaran serta Para Tim Taskforce Akreditasi International. Adapun yang menjadi narasumbernya adalah Yudha Aryo Sudibyo, Ph.D, Ak, CA, ACPA yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Sudirman dan Adam Pamma, Ph.D menjabat sebagai Direktur Malikal ZentrumInstitute(MZI).
Adapun berdasarkan informasi yang ada, pada tanggal 21 Febuari 2024 nanti ada 5 prodi program Sarjana di untirta yang akan diusulkan untuk mendapatkan Akreditasi Internasional FIBAA, diantaranya prodi Ekonomi Pembangunan, Prodi Akuntansi, Prodi Manajemen yang akan diakreditasi secara online, kemudian Prodi Administrasi Publik dan Prodi Agribisnis yang akan diakreditasi secara offline.
pada kesempatan sambutannya Rektor Untirta menyampaikan apresiasinya atas kerjasama para tim yang terlibat. “Verifikasi baik yang berstandar Nasional maupun yang berstandar Internasional adalah komitmen institusi” ucap beliau. Hal ini diperkuat dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rektor Untirta berharap seluruh elemen untirta mampu memberikan layanan sesuai tupoksinya masing-masing baik dosen maupun tendik bersama sama mewujudkan Untirta yang lebih baik. “Mari kita targetkan semua prodi Akreditasi Unggul bisa mendapatkan Akreditasi Internasional” ucap beliau. Beliau juga menambahkan bahwa hal ini tidak bisa dicapai oleh Rektor seorang tetapi harus dengan kerjasama seluruh elemen Untirta.
Setelahnya sambutan dari Wakil Rektor bidang akademik Dr. Rusmana, Ir., MP menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini Untirta bisa mengetui poin mana saja yang sudah mencapai kriteria dan poin mana saja yang belum sehingga bisa menjadi bahan evaluasi. “Kita manfaatkan kesempatan ini sebagai bahan evaluasi dan perbaikan sebelum waktu pelaksanaan visitasi” ucap beliau. Beliau optimis dengan kerjasama seluruh elemen Untirta yang terlibat kelima prodi yang diusulkan bisa lolos Akreditasi Internasional.
Kemudian Prof. Dr. Alimuddin, ST., MM., MT. selaku ketua Tim Task Force Akreditasi Internasional Untirta yang menjabat juga sebagai Kapus Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan LPMPP Untirta mengatakan bahwa agenda ini sudah lama direncanakan. “Butuh waktu sampai dengan 8 bulan untuk 5 prodi ini memprofile Kurikulum OBE sampai Assessment” ucapnya. Beliau juga menambahkan bahwa sistem penilaian akreditasi Internasional berbeda dengan akreditasi nasional yang mana akreditasi nasional lebih memperhatikan publikasi sedangkan akreditasi International lebih merujuk kepada kurikulum yang diterapkan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.