Serang, (13/10/2021) – Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kembali selenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional selama satu minggu pada tanggal 13 – 19 Oktober 2021. Pelaksanaan Pelatihan Pekerti periode Oktober ini diikuti oleh 171 peserta baik eksternal maupun internal secara daring.
Ketua Pelaksana Pelatihan Pekerti, Prof. Dr. H. Yayat Ruhiyat, M.Si melaporkan jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan Pekerti pada periode Oktober peserta diantaranya berasal dari internal Untirta dan dari perguruan tinggi negeri dan perguran tinggi swasta yang tersebar di Indonesia. Selain itu Prof Yayat juga mengungkapkan bahwa sertifikat Pelatihan Pekerti merupakan persyaratan yang diwajibkan guna mengurus sertifikat dosen akan tetapi legalitas pelaksanaan Pelatihan Pekerti haruslah perguran tinggi yang sudah diunjuk oleh kementerian menjadi lembaga yang dapat menyelenggarakan Pelatihan Pekerti. Masih dalam kesempatan yang sama Prof. Yayat mengungkapan Pelatihan Pekerti pada periode Oktober ini telah menggunakan sistem SAMPUN (Sistem Administrasi Manajemen Pelatihan Untirta yang telah terhubung di Kemendikbudristek mulai dari pendaftaran, persyaratan dan proses administrasi lainnya.
Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, MT dalam sambutannya yang sekaligus membuka Pelatihan Pekerti mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi yang tinggi atas upaya dari LP3M yang terus menyelenggarakan Pelatihan Pekerti tak kenal lelah demi peningkatan mutu proses pendidikan. Rektor pun mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para peserta atas motivasi yang dimiliki dalam peningkatan kualitas dan kompetensi diri serta kepercayaan yang diberikan kepada Untirta menjadi tempat dalam proses peningkatan kualitas diri tersebut. Dalam kesempatan tersebut Prof. Fatah juga tak lupa mengingatkan kepada para peserta untuk memanfaatkan sebaik mungkin Pelatihan pekerti jangan hanya sekedar untuk mengejar persyaratan administrasif sertifikasi dosen akan tetapi juga manfaatkan untuk mendapatkan pengayaan dan pengalaman dalam upaya peningkatan profesionalisme dosen.