Pada tanggal 20 sampai dengan 21 Febuari 2024, 2 Program Studi (Prodi) yang ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) diakreditasi secara Langsung / Luring (Luar Jaringan) /offline oleh Foundation for International Business Administration (FIBAA) di kampus Sindangsari.
Adapun Prodi yang diakreditasinya adalah Prodi Administrasi Publik dan Prodi Agribisnis. Asesor yang didatangkan oleh FIBAA diantaranya Cristiane Butler yang menjabat juga sebagai Project Manajer FIBAA, Prof. Dr. Petra Hiller dari University of Applied of Sciences Nordhausen Germany, Prof. Dr. Rainer Kuhl dari University of Gieben Germany, Prof. Dr. Teguh Kurniawan, M.Sc., dari Universitas Indonesia, Katharina Gessner dari Berlin School of Economics and Law, ada juga yang hadir melalui daring yakni Dr. Mathias Meyer-Schwarzenberger dari Aenea Project AG ST. Gallen.
Pada hari pertama, setelah tiba di kampus Sindangsari para Asesor mendengarkan presentasi singkat mengenai struktur dan tujuan serta posisi program studi dalam strategi institusi atau departemen, dengan potensi diskusi selanjutnya dari para pimpinan Untirta, setelahnya Wawancara panel dengan para manajemen di Fakultas dengan topik visi misi dan posisi Prodi sehubungan dengan pasar tenaga kerja dan pendidikan, dunia internasional, kurikulum, frekuensi dan organisasi ujian, pengajaran dan pembelajaran, dukungan siswa, administrasi program, penelitian, kemudian wawancara para Dosen dengan topik dukungan mahasiswa, isi pengajaran dan metodenya, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pendidikan dan kualifikasi staf, kerjasama internal dan eksternal, pertukaran/pergantian dosen, terakhir tur keliling untuk pemeriksaan gedung dan fasilitas.
Pada hari kedua para Asesor mewawancarai mahasiswa dan lulusan dengan topik struktur pembelajaran, proses belajar, isi pembelajaran, konsultasi dan dukungan bagi mahasiswa, pelaksanaan ujian, kemungkinan kesempatan magang, persyaratan di luar negeri, kunjungan lapangan, kondisi kerja, dukungan administrasi, beban kerja, keterlibatan dalam pengambilan keputusan dan evaluasi, kemudian mewawancarai staff administrasi tentang dukungan mahasiswa, program organisasi, karir, kegiatan alumni dalam dunia internasional, pembiayaan dan manajemen mutu.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan ringkasan kesan yang dikumpulkan selama kunjungan lapangan oleh para asesor, didukung dan dihadiri oleh para pimpinan Universitas, Lembaga, Fakultas dan Prodi, Ketua tim task force akreditasi internasional dan para anggota, Kepala Pusat (Kapus) Akreditasi Internasional LPMPP, para gugus penjamin mutu, para dosen, mahasiswa dan alumni. Adapun 3 Prodi lainnya dijadwalkan pada tanggal 27 sd 29 Febuari akan diakreditasi FIBAA secara daring / offline.